Don't miss

Friday, 28 November 2014

Namanya ILFEEL



Namanya Il Feel

Ubud, Bali August 28, 2014


Belajar Bahasa Asing itu Asik, Nikmat sekaligus “Pahit”
Kalau pas lagi encer otaknya, mulut bisa casciscus, rasanya sudah seperti Bule ke-Pe-De-an .
Sebaliknya, kalau Otak lagi sempoyongan trus mulut tetiba ngadat ..Ohh!
Dunia serasa berisi jarum neraka.
... Skip
Skip ...
 ... Skip..

Akhirnya
....Il Feel...

 Pernah terserang il feel ketika berhadapan dengan Bahasa Asing?

Nah, perasaan satu ini memiliki watak seperti Jelangkung 
Datang tak dijemput pulang kabur tanpa permisi

Saya mengalami hal itu juga. Pusing, bingung antara disini dan disana trus efeknya jadi sulit Fokus

Gara-gara si il feel datang saat saya sedang berusaha banget untuk fokus menterjemahkan sederet manuscript dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya.
Ketemu Google bukannya tambah pinter malah muter-Muter salah paham dengan Googlenya.
Disaat genting begini ingat ucapan Ibu Saya
“Jangan pernah membenci Ilmu pengetahuan, se-remeh apapun ilmu itu dimatamu”
Oke Fine!
#sebagai ujud “pengakuan dosa”
Akhirnya saya bikin solusi sendiri

I think it was a brilliant Tips..he he:
Let’s cekidot
1/ Nge-date bareng kamus (ini hukumnya wajib dan Harus setengah dipaksa. Durasi se-intens mungkin )
2/ Nge-music  (rajin-rajin maksa kuping buat dengerin lagu barat, coba ikuti liriknya meski cuma mangap-mangap saja. Setelah itu…cobalah nulis liriknya versi kamu trus terjemahin deh. Sebisanya saja. #jangan ngintip Google)
3/ Nge-baca (sipisialnya buku, majalah, Koran DLL yang import ya. Kalau perlu langganan Biar bisa ngliping. Nah usai baca cobalah bikin catatan hasil membacamu, bisa berbentuk ringkasan, cerita singkat, komentar singkat trus kamu terjemahin deh)
4/ Nge-watching filem Barat (liat gesturnya, mimik muka pemainnya, monyong-monyong bibirnya ikutan saja. Aktiflah menyahut, terus catat dialog yang asing dan perlu. Prokem, slang, resmi bahkan caranya tersenyum dalam berbagai aksen)
 *ingat, nontonnya harus sendiri. Jangan bikin gaduh lingkungan. Right.
5/ Ngulangi semua yang sudah Saya catat (4Point) diatas. Terus menerus sampai jadi kebiasaan.
Semoga Membantu & Selamat Mencoba!
Semoga harimu menyenangkan.
Good Luck!
#VD








ABOUT WRITING


Oret - oret (Chapter 1)

August 27,2014 /Denpasar_Bali


Jika menulis bisa Menjadikanmu Bahagia, tiap hari rasanya seperti Jatuh Cinta, trus kehidupan pribadimu jadi terasa ‘mapan’ dan ‘layak’
Ada baiknya kebiasaan itu terus dipupuk dan dilanjutkan.
Banyak kendala?
Hadapi saja. Gitu aja kok repot.
Kalau tetiba mampet, bengong, nge-blank, mumet pusing tujuh keliling yaa  istirahat dulu. Refreshing.
Nggak punya duit?
Refreshing yang hemat kan banyak yah.
Contoh:
1/ Cabutin Rumput dirumah (jangan rumput tetangga. Khawatir tetangga marah), habis itu nulis lagi. Di Kertas, di Ponsel, di Laptop, di atas Daun dan lain sebagainya terserah.
2/ Jalan, Lari, Lompat, Loncat (intinya gerakin tubuh) nggak usah jauh-jauh nanti keluar ongkos.di seputaran komplek atau rumah aja. Jangan lupa menyapa orang-orang sekitar. Ramah kepada oranglain bisa menghibur hati dan nambah rejeki lhoo. Udah encer otaknya, balik nulis lagi.
3/ banyak-banyaklah “membaca” untuk mendukung semangat baca tulismu.
  Membaca nggak harus buku, majalah dan teks-teks lainnya. Kita bisa membaca belalang, kupu-kupu, tumpukan sampah, anak-anak kecil yang asik naik sepeda, simbok tukang jamu de el el.
Etapiii..
Jika Menulis justru membuatmu galau tak berujung, patah hati berkali-kali dan membuat Dompet mendadak depresi, (oww My Godness!)
 STOP!
 Hentikan kebiasaan menulis itu dan silakan mengganti dengan kebiasaan lain yang memperkaya kehidupan pribadimu. Jangan memaksakan diri terus menulis ya.
Kalau dengan kebiasaan barumu nanti ujung-ujungnya kamu kembali jatuh tersungkur pada tulis menulis yaa tinggal bersyukur.
Intinya, jika akhirnya takdir mempertemukanmu dengan dunia menulis nggak masalah. Yang jadi masalah adalah jika kamu nekat memaksakan diri untuk menulis disaat kondisi tubuh dan mentalmu menolak, itu nggak baik, Temans.
Segala sesuatu bila dipaksakan - mungkin bisa – tapi dalam proses kamu nggak nikmatin toh akhirnya jadi garing kan nggak keren. Ya kan ya toh?!
Tidak usah MengAda-ada, beranjaklah Dari APA yang ada sambil berdoa supaya Tuhan Dan Semesta mengakrabi langkahmu. Sudah ya, yuk belajar bersama!

#VD

Birth, Bird, Board


ON MAY, 05 1982 I WAS BORN. 
YEAY! HAPPY BIRTHDAY TO ME...
# Waktu. Sesuatu yang berharga dalam hidup setiap Makhluk.
 Tak terkecuali Aku.
Memikirkan bahwa orang punya bertahun-tahun waktu Untuk disia-siakan atau dimanfaatkan Untuk kebajikan. 
Oh, luarbiasa sekali! betapa banyaknya waktu sampai terkadang berimajinasi bahwa waktu telah menjadi semacam "amoeba" yang membelah jadi Dua. Saat kuingin waktu berlalu selambat mungkin,dia justru seolah terbang. Saat waktu kumau secepat mungkin, dia justru seolah Tak bergerak. (memang membingungkan!)
Hari ini, diwaktu yang Sama hanya tahun berbeda, saat Pemahaman akan Waktu muncul begitu cepat hingga mendahului pikiran, tiba saat Untuk Menebar Kado Terindah Untuk AYAH Dan IBU yang telah menjadi Jalan bagiku sampai ke Dunia. Mencintaimu Tak pernah ada kata Bosan.
Untuk kedua adikku yang meski selalu mengacaukan "duniaku" tapi tetap tersenyum "apa adanya" (#love you, always dek), dan "adik-adik" Intelektualku dimanapun berada. yang telah dengan setengah sadar, seperempat sadar, dan atau sepenuh sadar menjadi "guru" kehidupanku. (#your are amazing, you know! thanks, guys)
Untuk Semua Kawan, Sahabat, Kenalan yang telah menjalin “ikatan hati” lewat sapa Maya Dan komunikasi digital Lainnya, Syukur kebahagiaan Tak henti menderas Dari hati.
Terimakasih atas limpahan kasih Dan cintanya.
Ubud, 05, May 2014 on The Glorious Monday.
Great Love & Warm Hug For You All
#VD